Breaking News
Loading...
Senin, 14 November 2016

Putsa (Apel)

Putsa adalah tanaman sejens apel yang berasal dari India, oleh sebab itu putsa dikenal dengan sebutan apel India. Buahnya hijau muda dan akan berubah menjadi kekuning-kuningan jika sudah matang, ukuran buahnya sedang, rasa buahnya manis dan renyah. Tanaman Putsa termasuk rajin berbuah dan tidak mengenal musim. Selama syarat-syarat tumbuhnya terpenuhi dengan baik, Putsa cenderung berbuah sepanjang tahun tanpa henti. Buahnya lebat. Jadi untuk mendapatkan buah yang besar dan bagus, lakukan penjarangan buah. Tidak ada perlakuan khusus yang diperlukan dalam merawat budidaya putsa. Yang perlu diperhatikan adalah ; media tanam jangan sampai kering. Jika media tanam kering buahnya akan rusak dan turut kering.
Phutsa atau sering disebut Apel India merupakan tanaman yang bandel dalam legenda India digambarkan sebagai tanaman yang di anugerahi kekuatan bertahan hidup, jadi seburuk apapun ia terpotong atau walaupun hanya punya satu akar tanaman ini mampu hidup dengan baik.
Rontoknya bunga mungkin disebabkan oleh hujan atau angin. Namun, hal itu sangat jarang terjadi. Putsa miliknya kebanyakan ditanam dalam tabulampot ukuran 24 liter dan diletakkan di halaman tanpa naungan. ‘Lebih baik ditempatkan di luar naungan karena tanaman putsa membutuhkan sinar matahari penuh,’ tambahnya.
Kunci agar Phutsa mau berbuah adalah cahaya cukup, penjarangan daun dan buah, pemupukan tepat serta lingkungan kering
Tanaman ini senang hidup dilingkungan kering, oleh karenanya siapkan media yang porous saat menanamnya. Pakai campuran sekam bakar, sekam mentah, tanah merah, dan pupuk kandang sapi. Komposisinya 1:1:1:1. Supaya putsa tumbuh baik, ganti media setahun sekali. Jangan lupa saat memindahkan putsa ke pot lebih besar taruh sekam bakar atau sekam mentah di permukaan bawah media. Itu untuk menjaga agar air mengalir lancar, tapi tanah dan pupuk tidak terbawa. Meski suka lingkungan kering untuk pembuahan dibutuhkan cukup air. Lakukan penyiraman 2 kali sehari, pagi dan sore. Memasuki masa generatif lakukan stresing air bila ingin mendapatkan bunga serempak. Caranya, hentikan sementara penyiraman. Pada hari ke-5 perlakuan, putsa disiram kembali. Saat itu kondisi daun menguning, tapi beberapa hari kemudian kembali hijau diiringi munculnya calon buah.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer